Sedekah akan mampu memancing rezeki yang lebih besar, lebih berkah,
dan lebih berdaya guna. Yang diperlukan di sini adalah seberapa kuat
keyakinan kita kepada janji Allah Swt. Semakin kuat keyakinan seorang
hamba akan janji Allah, semakin besar pula kepercayaan yang akan Allah
Swt. berikan kepada hamba tersebut. Oleh karena itu, di dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut:
“Hendaklah kalian mencari rezeki dengan bersedekah.”
Jika dibaca sekilas, redaksi hadits ini sangat membingungkan.
Bagaimana mungkin sedekah akan menambah rezeki? Bukankah dengan
bersedekah kita mengeluarkan uang yang kita miliki dan bukan mendapatkan
uang? Asalnya seratus ribu kemudian disedekahkan lima puluh ribu
sehingga uang kita hilang setengahnya? Bagaimana ini?
Memang, kalau kita mengunakan logika matematika, jumlahnya pasti
berkurang. Akan tetapi, sedekah tidak bisa didekati seluruhnya dengan
logika matematika atau logika kaum sekuler. Ada logika iman di sana yang
menyatakan bahwa Allah Swt. akan melipatgandakan nilai sedekah seorang
hamba hingga berkali lipat jumlahnya. Boleh jadi, ketika kita memberi,
uang yang ada di dompet kita berkurang sejumlah nominal yang diberikan.
Akan tetapi, pada saat memberi itu kita langsung mendapat balasan dari
Allah berupa ketenangan jiwa, kebahagiaan, kelapangan, dan keberkahan.
Tidak lama kemudian, harta yang kita sedekahkan tersebut akan mengundang
teman-temannya untuk “mendatangi” kita, bisa dalam bentuk harta yang
sama, yaitu uang; bisa dalam bentuk kesembuhan dari penyakit, yang
apabila dikonversikan dalam bentuk uang akan berlipat-lipat jumlahnya;
bisa dalam bentuk diselamatkannya kita dari kecelakaan dan bencana; bisa
dalam bentuk jodoh; anak yang dinantikan kehadirannya; pekerjaan yang
cocok dengan selera dan kemampuan kita; ilmu pengetahuan yang kita
dapatkan; kenalan baru yang akan membawa keberuntungan dunia akhirat;
kemudahan saat sakaratul maut; dan puncaknya terselamatkannya kita dari
siksa neraka di akhirat kelak.
Jadi, uang 50 ribu rupiah yang kita
sedekahkan akan beranak pinak menjadi berlipat-lipat jumlahnya.
Sangat mudah bagi Allah untuk melakukan apa-apa yang tidak
terpikirkan oleh manusia. Semua ini terjadi karena Allah Swt. telah
mengatur urusan rezeki dari semua makhluk-Nya, sekecil apa pun. Allah
Swt. tidak akan salah dalam membagikan dan mendistribusikan rezeki
hingga makhluk yang terkecil, termasuk kepada manusia yang ada di
pelosok dunia. Allah Swt. Berfirman sebagai berikut:
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya.” (QS Hud, 11: 6)
Ketika Allah Swt. memberikan kita rezeki, akan sangat pantas apabila
kita mensyukuri nikmat yang telah Dia anugerahkan tersebut. Salah satu
bentuk rasa terima kasih tersebut adalah berbagi dengan saudara-saudara
kita yang sedang kesusahan dan sedang membutuhkan pertolongan. Nah,
ketika kita mau bersyukur atas nikmat yang telah Allah Swt. berikan
dengan cara berbagi, Dia pun akan berkenan menitipkan rezeki yang lebih
banyak dan lebih berkah kepada kita. Bukankah Allah Swt. telah berjanji
untuk mengganti setiap harta yang dinafkahkan di jalan-Nya dengan
sesuatu yang lebih baik?
Artinya, dengan bersedekah, kita tambah dipercaya oleh Allah Swt.
Semakin banyak dan sering kita bersedekah, akan semakin bertambah pula
kepercayaan Allah Swt. kepada kita. Kepercayaan mana lagi yang lebih
besar selain dipercaya oleh Zat Yang Mahabesar, Yang Mahakaya, dan Yang
Mahakuasa?
Sesungguhnya, rezeki itu ada pintunya. Pintu itu tidak akan terbuka
kecuali dengan bersedekah. Semakin sering bersedekah, semakin sering
pula pintu itu terbuka. Semakin besar bersedekah, semakin lebar pula
pintu itu akan terbuka. Inilah mekanisme atau cara Allah dalam membalas
kebaikan hamba-hamba-Nya.
PS.:
Posting ini saya kutip dari "http://syaamilquran.com/sedekah-pembuka-pintu-rezeki.html" berkaitan dengan apa yang baru saja saya alami dimana ALLAH SWT memberi karunia pada keluarga kami berupa anak saya bisa diterima kuliah gratis di ITS yang seharusnya untuk pendaftarannya saya harus membayar sekitar 7 juta, dalam renungan saya mungkin berhubungan dengan 100 ribu yang saya sedekahkan ketika ALLAH SWT memberi saya hidayah untuk bersedekah dalam keadaan saya sama sekali tidak punya uang tapi dengan penuh keyakinan akan balasan dan bantuan pertolongan yang pasti akan segera datang dari ALLAH SWT (Bukankah ada hadits yang menyatakan bahwa sedekah akan mendapat ganjaran 70X, jadi teori matematikanya: 100 ribu sedekah X 70 ganjaran = 7 juta biaya masuk kuliah gratis). Oya, padahal uang itu saya pinjam dari uang kost bulanan pada orang yang kost di rumah almarhumah ibu saya, karena tepat pada saat pengumuman anak saya diterima di PMDK Prestasi ITS, saya sedang dalam posisi betul2 tidak punya uang, entah itu anggaran keluarga ataupun uang pribadi, yang ada hanyalah uang dari saya berhutang kepada beberapa dermawan. Kalau masih kurang yakin akan saya bahas dan contoh testimoni di posting berikutnya.
0 comments:
Posting Komentar